Selasa, 14 Juni 2022

PENGUMUMAN KELULUSAN SPENLI2022

SELAMAT ANDA TELAH SAMPAI PADA BATAS AKHIR DI JENJANG SMP.
Semoga Perjalanan Kedepan Lebih Baik dari sebelumnya.
Gagal adalah Sukses yang TERTUNDA
Sukses yang sebenarnya mampu membahagiakan orang tua.

Berikut Hasil yang telah Anda capai, berdasarkan cara anda memahami pendidikan.
Dalam pengumuman terdapat 4 (Empat) Keterangan hasil Kelulusan 2022.
DO : Drop Out (Keluar)
TL : Tidak Lulus 
BL : Belum Lulus (Masih ada nilai belum tuntas/tidak sampai KKM Sem. 1 s.d 6)
L : LULUS 

Silahkan cek pada link berikut, dengan cara klik dan masukan NISN!
Semoga Sukses!

Catatan: Apabila menggunakan HP Lebih maksimal aktifkan rotasi layar


Sabtu, 08 Mei 2021

Eksplorasi Konsep Modul 3.3




Modul 3.3.a.5-Kelompok 2-cgp1 polman-Program tahapan BAGJA



PERENCANAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
DENGAN MENGIKUTI TAHAPAN BAGJA 
TERINTEGRASI DENGAN MANAJEMEN RISIKO
Oleh: Kahar dan Saripuddin












3.3.a.4.2. Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi Kasus 1



3.3.a.6. Refleksi Terbimbing Pengelolaan Program yang Bedampak pada Murid


Refleksi Terbimbing Pengelolaan Program yang Bedampak pada Murid Modul 3.3.a.6 



1.   Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid?

Setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid hal yang menarik yaitu penyusunan rencana program yang diintegrasikan Tahapan BAGJA dan dipadukan dengan Manajemen risiko. Tahapan penyusunannya sudah sangat mumpuni untuk menghasilkan program yang berdampak pada murid. Tiap tahapannya berdasarkan alur B-A-G-J-A sangat jelas dan terencana dengan baik. Selain itu, adanya manajemen risiko dipadukan dalam perencanaannya, sangat melengkapi program yang berdaya guna maksimal. Sebelumnya dalam penyusunan suatu program, lebih terfokus pada misi yang dijalankan serta visi yang diharpkan. Bentuk perencanaan programnya belum terlalu maksimal.

 

2.   Apa hal-hal baru yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid? 

Hal baru yang ditemukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid  yaitu:

1)   Proses penyusunan rencana programnya mengikuti tahapan BAGJA.

2) Program lebih difokuskan berpusat pada murid dan berdampak pada murid

3) Penyusunan rencana program berdampak pada murid utamanya profil pelajar pancasila

4)   Penyusunan program diintegrasikan dengan Manajemen Risiko

 

3.   Perubahan apa yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?

Perubahan yang dilakukan ke depannya setelah memahmi atau mempelajari materi ini, kedepan akan menyusun program-program yang berdampak pada murid tentunya dengan proses penyusunan yang mengikuti tahapan BAGJA dan diintegrasikan dengan konsep Manajemen Risiko tujuannya tidak lain untuk konsep program profil pelajar pancasila. Selain pengintegrasian dengan konsep BAGJA dan Manajemen risiko, berusaha menghubungkan dengan konsep-konsep lain yang mendukung berjalannya program secara maksimal.

 

Jumat, 07 Mei 2021

SERBA SERBI LOKAKARYA 5 PGP-1 POLEWALI MANDAR

LOKAKARYA 5
"REFLEKSI KOMPETENSI CALON GURU PENGGERAK"

Kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru utamanya calon guru penggerak penting dilakukan refleksi. Hal ini menjadi penting karena sebagai gambaran perkembangan yang lebih baik. "Belajar Tanpa Refleksi adalah Sia-Sia, dan Refleksi Tanpa Belajar itu Bahaya". Begitulah perumpamaan yang diutarakan oleh salah satu Pendamping PGP dalam Lokakarya 5. Artinya bahwa Refleksi merupakan sesuatu hal penting dilakukan. Tujuannya untuk dapat lebih memahami kompetensi-kompetensi yang telah berkembang dan yang akan dikembangkan serta kompetensi yang belum berkembang. Proses refleksi ini akan memberikan gambaran untuk rencana ke depannya utamanya dalam mengembangkan kompetensi yang dianggap penting utamanya kompetensi untuk pengembangan sekolah yang berpihak pada murid.

Refleksi dilakukan selali memahami kompetensi yang berkembang, juga memahami kompetensi yang belum berkembang. Melalui proses refleksi ini akan memunculkan strategi-strategi dalam mengembangkan kompetensi yang belum berkembang dan lebih mengembangkan lagi kompetensi yang sudah berkembang. Serangkaian acara lokakarya 5 yang dilaksanakan seharian, menuntun para CGP dapat menemukan permasalahan sendiri dalam pengembang diri, serta menggali potensi-potensi dari para CGP untuk hubungannya dengan permasalahannya dan menemukan solusi atau strategi-strategi dari permasalahannya sendiri. Terlebih daripada itu, melalui sharing pendapat antar CGP dapat melengkapi solusi dari permasalahan masing-masing. Kegiatan ini saya menganggapnya sebenarnya kegiatan Coaching, hanya tidak terstruktur dengan alur TIRTA.

Selain kegiatan Refleksi yang dilakukan, setiap CGP juga dapat memprogram kegiatan pengembangan diri selama 3 (tiga) bulan kedepan utamanya tentang pengembangan Sekolah, Guru dan Murid. Tidak lain pengembangan berfokus pada tujuan berpihak pada murid. Setiap program yang direncanakan tiga bulan ke depan diupayakan dapat mengukur keberhasilan serta rancangan mengatasi faktor penghambat kedepannya. Melalui rencana pengembangan diri CGP ini selama 3 bulan kedepan, besar harapan para CGP dapat mengembangkan diri secara maksimal dan lebih pada mengembangkan sekolah dan orang lain.

Berikut foto-foto yang menggambarkan kegiatan Lokakarya 5 di Hotel Ratih Polewali Mandar 24 April 2021.














Salam Guru Penggerak!
Serentak Bergerak Untuk Merdeka Belajar


PENGUMUMAN KELULUSAN SPENLI2022

SELAMAT ANDA TELAH SAMPAI PADA BATAS AKHIR DI JENJANG SMP. Semoga Perjalanan Kedepan Lebih Baik dari sebelumnya. Gagal adalah Sukses yang TE...